Subscribe to RSS feed

Monday, December 14, 2009

Kata Sunnia

haaay semua semua yang disini yang disana dimana mana. kemaren, gue abis jalan ke gramed nih. bertiga doangan loooh, gue naya sama ahmadun. niatnya gue kan yang uda rada rada males banget gitulah mau jalan, soalnya emang hari itu perut gue yang lagi sakit sakitnya. tapi berhubung gue juga cukup bete dirumah ga ngapa-ngapain dan gada kerjaan, akhirnya gue jalan lah. awalya gue pikir gue kesana bakalan brg mama-abi juga, tapi nyatanya mereka malah memutuskan untu indehoy berdua di mangga dua. jadilah gue dititipin atm dan uang cash sedikit sama emak.

sampe di gramed matraman, diusirlah gue dan dua monster (baca: adek gue -red) dari dalam mobil, krn sepertinya ni nyak babe gue uda buru buru. okelah, gue masuk ke dalem buat nyuciin baju. eeeh, nyari buku. sori sori, gue lagi kepikiran ama kerjaan gue yang masi numpuk di rumah tetangga. ni aja gue diem diem make leptop majika gue.

setelah muter muter beberapa jam, akhirnya gue memutuskan buat beli 2 buku yang mana gue langsung jatuh hati pas pertama ngeliat.

baca lebih lanjut di sini.

No comments:

Post a Comment

Kata Mereka

Ninit Yunita, penulis. Blog. Twitter.

Kalau buku ini sebuah pertunjukan, sudah dipastikan saya berdiri dan memberikan tepuk tangan paling keras.

Damhuri Muhammad, sastrawan. Blog.

Keringkasan cerita-cerita "minikata" dalam buku ini tampaknya telah menjadi bagian dari era SMS, friendster, dan facebook. Pertaruhan para pengarangnya mengupayakan tidak ada kulit dalam tubuh cerita. Semuanya isi, semuanya substansi, yang lantas disudahi dengan pelbagai modus surprise ending yang jitu, tajam, dan mencengangkan...

Okke 'Sepatu Merah', penulis & blogger. Blog. Twitter.

Hanya 1 kata untuk 100 kata: kreatif. Membuat saya terheran-heran, bagaimana orang bisa bercerita hanya dengan 100 kata? (eh ini udah berapa kata sih? 13 ya?)