Subscribe to RSS feed

Friday, December 4, 2009

Launching 100 Kata di Annida Online

Annida-Online—Pernah membaca cerita yang hanya berisi sekitar 100 kata saja? Seratus kata. Jumlah yang teramat terbatas untuk menghasilkan sebuah cerita dengan imajinasi dan alur yang tetap memikat. Tapi itulah yang terjadi pada buku kumpulan cerita 100 Kata yang baru saja dilulncurkan oleh penerbit Antipasti, Ahad (29/11) lalu di toko buku ak.`sa.ra Kemang, Jakarta Selatan. Setiap cerita dalam buku yang ditulis keroyokan oleh delapan penulis ini, panjangnya tak lebih dari 100 kata. Soal kualitas cerita?

“Harus dibaca sendiri memang. Karena Anda mungkin tak akan percaya ada minicerpen yang singkat, tapi tetap memikat. Salut!” kata Damhuri Muhammad, salah satu sastrawan yang didapuk menjadi pembicara siang itu.

Menurut Damhuri, ia memang cukup terpana dengan perkembangan di era teknologi informatika yang memperkenalkan layanan short message service (SMS), facebook dan beberapa fitur lainnya yang membuat seseorang mampu menuliskan sebuah cerita yang pendek, namun ending-nya tetap mengejutkan. “Inilah yang saya temui dalam 100 Kata!” lanjut penulis buku Sang Juru Masak ini.

baca selanjutnya di sini.

No comments:

Post a Comment

Kata Mereka

Ninit Yunita, penulis. Blog. Twitter.

Kalau buku ini sebuah pertunjukan, sudah dipastikan saya berdiri dan memberikan tepuk tangan paling keras.

Damhuri Muhammad, sastrawan. Blog.

Keringkasan cerita-cerita "minikata" dalam buku ini tampaknya telah menjadi bagian dari era SMS, friendster, dan facebook. Pertaruhan para pengarangnya mengupayakan tidak ada kulit dalam tubuh cerita. Semuanya isi, semuanya substansi, yang lantas disudahi dengan pelbagai modus surprise ending yang jitu, tajam, dan mencengangkan...

Okke 'Sepatu Merah', penulis & blogger. Blog. Twitter.

Hanya 1 kata untuk 100 kata: kreatif. Membuat saya terheran-heran, bagaimana orang bisa bercerita hanya dengan 100 kata? (eh ini udah berapa kata sih? 13 ya?)