Subscribe to RSS feed

Thursday, December 3, 2009

Kata Runi

This review might not be objective, because I personally know two of the writers and they’d kill me if I say bad things. Haha. No.

Okay IAS, I’ll try to write a 100-word long review for the book.

Good thing about very short stories is there’s no room for unnecessary crap. Some people might think the book lacks in depth and characters elaboration and blahblah.

Who cares?

I'm looking for entertaining writings. And that's what I get from it.

100 Kata is like tequila shot. I finished it fast and want some more. There you go, 98, 99, 100 words.

dimuat di sini.

No comments:

Post a Comment

Kata Mereka

Ninit Yunita, penulis. Blog. Twitter.

Kalau buku ini sebuah pertunjukan, sudah dipastikan saya berdiri dan memberikan tepuk tangan paling keras.

Damhuri Muhammad, sastrawan. Blog.

Keringkasan cerita-cerita "minikata" dalam buku ini tampaknya telah menjadi bagian dari era SMS, friendster, dan facebook. Pertaruhan para pengarangnya mengupayakan tidak ada kulit dalam tubuh cerita. Semuanya isi, semuanya substansi, yang lantas disudahi dengan pelbagai modus surprise ending yang jitu, tajam, dan mencengangkan...

Okke 'Sepatu Merah', penulis & blogger. Blog. Twitter.

Hanya 1 kata untuk 100 kata: kreatif. Membuat saya terheran-heran, bagaimana orang bisa bercerita hanya dengan 100 kata? (eh ini udah berapa kata sih? 13 ya?)